Carel menatap tak berkedip ke arah Alana yang tengah menikmati makan siangnya dengan lahap. Carel bahkan tidak menyentuh makanannya sedikit saja, bukannya ia tidak suka. Ia bahkan sangat suka dengan menu makan siangnya kali ini, beberapa potong daging panggang makanan favorit seorang werewolf seperti dirinya, hanya saja wajah ayu nan rupawan milik Alana jauh lebih menarik dari pada daging panggang itu. Ia tidak lapar, ia sudah kenyang dengan melihat Alana makan dengan lahap. Di samping mereka ada Melly yang sudah tengah menikmati makan siangnya, ia terus saja menatap ke arah Carel dan Alana secara bergantian. Menerka-nerka kira-kira apa hubungan yang mereka jalani saat ini. Ia kesal pada sahabatnya itu, Alana menolak menjelaskannya mengenai sesosok Carel yang tiba-tiba muncul dalam kehidup
