Carel mendorong tubuh pelayan yang bibirnya sudah ia cicipi beberapa saat yang lalu, berjalan dengan cepat mendekat ke arah Alana yang tengah menangis, gadis itu tidak menyangka bahwa pria yang selama ini ia kagumi karena kelembutan dan keromantisannya berperilaku tidak sopan pada seorang wanita.
Salah satu tangan Alana terulur, menyentuh dadanya yang terasa sangat sesak, hatinya terasa sakit saat melihat Carel tengah menjamah wanita lain. Selama ini Carel selalu mengatakan bahwa dia menyayangi dan juga mencintainya. Lalu, kenapa Carel bisa melakukan hal yang seperti itu?
"Alana," Carel meraih tubuh Alana ke dalam pelukannya, rindunya pada gadis itu terbayar sudah. Alana ada di dalam pelukannya dan dia baik-baik saja.
"Lepas!" sentak Alana dengan keras sembari mendorong tubuh Carel men
