Malam semuanya... Dea-Allan kembali. Yuk di lanjut ceritanya. Maafkan kalau sedikit panas xixixi.... *** “Jadi, kalian memutuskan untuk menikah?” tanya Calista saat keduanya bertemu dan menghabiskan waktu di sebuah cafe di Jakarta. Mint merengek untuk datang ke Jakarta karena ingin bermain dengan Zaleena. “Yups. Semua kami lakukan untuk kebahagiaan Zaleena.” “Ku dengar, Allan melamar mu disaat yang tidak tepat. Benarkah?” goda Calista membuat wajah Dea kembali memerah karena malu membicarakan hal yang memalukan itu. “Oh my gosh! Jangan bicarakan hal itu. Itu sangat memalukan.” “Why? Aku ingin dengar ceritanya.” “Dari mana kau tahu?” “Erick yang mengatakannya kepada ku kalau Allan...” “Shut up your mouth, Mrs Wellington!” Dea menatap Calista sebal. Ibu dua anak itu tertawa terb