BB 20 - Meeting (Again)

1012 Kata

Dea mengintip dari balik gorden kamarnya. Tubuhnya masih bergetar hebat. Kedatangan Allan yang tidak ia sangka membuatnya ketar ketir. Dea berkali-kali minum air hangat untuk mengurangi ketakutannya, tapi tidak berhasil. Tangannya tetap bergetar hebat. Dea ketakutan. Ia tidak menyangka mimpi buruknya terjadi secepat ini. “Ngga… Allan ngga mungkin ngambil Zaleena dari gue,” ucapnya ketakutan. “Are you oke, Mom?” tanya Zaleena dari pintu kamarnya. “Ah… Aleena. Bukankah kau sudah tidur, sayang.” “I can’t sleep, Mom.” Zaleena mengucek matanya dan berjalan mendekatinya. Zaleena duduk di sampingnya. “Are you oke, Mom? You’re shacking.” “I’m oke, sayang. Ayo Mommy temani kamu tidur lagi.” Dea mengajak Zaleena kembali ke kamarnya. Dea berbaring di ranjang putrinya, memeluk dan mengelus ram

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN