“Mint? Sedang apa kau kesini?” Ludwig terkejut melihat Mint datang ke kantornya. “Dari mana kau tahu aku bekerja disini?” Tanyanya lagi. “Apa aku tidak boleh datang menemui mu?” “Ada keperluan apa?!” “Apa harus ada keperluan dulu untuk bertemu dengan mu?” Ludwig kesal karena asistennya membiarkan sembarangan orang masuk ke ruangannya. “Tentu saja. Aku tidak punya banyak waktu bertemu orang yang tidak mempunyai kepentingan seperti mu.” “Apa Zaleena juga harus minta ijin mu terlebih dahulu untuk bisa bertemu dengan mu?” “Itu pengecualian. Zaleena bisa datang kapan saja ke sini karena dia adalah calon isteriku.” Ludwig menekankan kata calon istri agar Mint menyadari tingkahnya. “Jika kau tidak mempunya kepentingan disini, silakan pergi. Aku sibuk dan sebentar lagi calon istri ku data