BB 26 - Kekhawatiran

1023 Kata

“So, how’s your daddy?” tanya Allan saat melakukan video call bersama Dea. “Kondisi Papa makin lama semakin membaik. Kau sendiri bagaimana?” “I really miss you and our princess.” “We miss you too, Dad. Beristirahatlah. Lagi pula disana sudah tengah malam. Kau sudah bekerja keras seharian, aku tak mau mendengar mu jatuh sakit,” cerocos Dea membuat Allan tersenyum lebar. “Kau tertawa?” “Aah... begini rasanya di ceramahi isteri. Aku suka.” Dea menggembungkan pipinya. “Ternyata kau orangnya.” “Apa?!” “Zaleena sering menggembungkan pipinya jika sedang merajuk. Ternyata dia meniru ibunya.” “Benarkah? Mengapa aku tidak mengetahuinya?” “Dia sering menunjukkannya saat bersama ku. Oh iya dimana putri cantik ku?” “Dia sedang tidur siang.” Dea memperlihatkan wajah Zaleena yang terlelap. All

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN