Mark dan Ercik menatap pada mayat Hannie yang sangat mengenaskan, kedua orang itu tidak menyangkan kalau Hannie akan mati dalam diperkosa dan lebih parahnya setelah menjadi mayatpun Hannie masih mendapatkan pelecehan dari orang-orang Alex. Bahkan Alex sekarang tidak memiliki rasa prihatin sama sekali pada Hannie. Alex menarik napasnya secara perlahan dan melepaskan secara perlahan. “Kalian tahu apa yang akan kalian selanjutnya, kalian bakar mayatnya dan buang abunya,” kata Alex berlalu pergi dari dalam rumah itu. Mark dan Erick mengikuti Alex dari belakang. Kedua orang itu masuk ke dalam mobil, dan melihat pada Alex yang menelepon pada Claire. Dan ekspresi wajah pria itu langsung berubah, yang awalnya datar langsung tersenyum senang dan tertawa pelan mendengar suara dari seberang sana.