PART 116

2302 Kata

      Natha masuk ke dalam mansion-nya, ketika jam sudah menunjukkan pukul delapan malam. Natha melihat Luna yang duduk di ruang tengah dengan banyak keripik dan jajanan di atas meja. Natha menghela napasnya, dan berjalan mendekati istrinya itu. Seperti yang Natha katakana pada Alex siang tadi, dirinya ingin membujuk istrinya untuk melakukan operasi. Dan Alex juga mendukungnya untuk membujuk Luna. Demi kesehatan wanita itu juga.            “Luna,” panggil Natha pelan.              Luna melihat pada Natha dan tersenyum melihat suaminya sudah pulang. Luna berdiri dari tempat duduknya dan memeluk Natha erat. “Kau sudah pulang?” tanya Luna diangguki oleh Natha.            Natha membawa istrinya kembali untuk duduk dan tidak terlalu lama berdiri. Natha berdeham pelan, akan memulai pembicara

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN