Alex keluar dari dalam ruangan kerja ayahnya dan menatap Natha yang duduk di ruang tengah bersama Claire dan Luna. Hanya satu gadis yang menatap Natha terus dan tersenyum sendiri. siapa lagi kalau bukan temannya Claire yang sangat terobsesi pada pria tampan. Alex berjalan menuju tempat Natha dan duduk di samping pria itu. Natha melihat sekilas pada Alex dan menyimpan ponselnya. “Bagaimana? Kau bisa mengatasinya bukan? Jangan bilang tidak bisa. Kau tidak akan bodoh menghadapi masalah sepele ini,” ucap Natha menatap Alex dengan tatapan mengejeknya. Alex yang mendengar itu menendang lutut Natha keras, membuat Natha meringis dan memegang kakinya. “Sialan. Kenapa kau menendangku?” tanya Natha tidak terima. Alex melih