Alex menatap pada orang yang berdiri di depannya, dan tersenyum tipis. Alex tidak tahu, kenapa orang di depannya ini sangat dekat dengan Larissa.
"Ada hubungan apa kau dengan Larissa?" Tanya Alex dingin.
Orang di depan Alex mendengarnya tersenyum, dan menatap Alex dengan cibiran yang dilontarkan untuk Alex.
"Kenapa? Kau curiga padaku? Aku tidak ada melakukan apa pun. Aku dan Larissa layaknya seorang teman dan tidak lebih," jawab orang itu tersenyum.
Alex tidak mendengkus dan menatap pada kopi di atas meja. Alex mengambil kopi itu dan meneguknya sampai habis. Alex mengambil sebuah pistol di dalam jasnya, dan memainkannya pelan.
"Aku tidak sungkan untuk membunuhmu, kalau kau terlibat dalam pembunuhan itu," kata Alex mengarahkan pistol pada orang itu, dan membuat orang itu tidak takut
