Mas Rai dengan Wanita Berjubah?

1075 Kata

"Yah.... kok malah buru-buru pergi sih?" Luna ngedumel sendiri saat melihat Raihan sudah pergi dan meninggalkan halaman rumah bersama motornya. "Siapa, Lu?" Sinta datang. Sepertinya Sinta sudah siap untuk pergi. Tadi masih mempersiapkan barang yang akan dia bawa. "Mas Rai, ngasih baju bekas kemarin." Luna menjawab ogah-ogahan. Ia melempar baju itu ke atas sofa lalu menguap dan berjalan mengambil air mineral. "Lah, beneran dibalikin? Ck, kamu sih. Dibilang gak usah juga." Sinta hanya berdecak kecil. "Orangnya juga gak keberatan, Ma." "Ya kan kali aja Raihan sibuk banyak jadwal. Kan jadi ganggu dia harus nganterin baju segala." Luna duduk dan menjawil anggur yang ada di meja. "Lah, enggak kok. Lagian Mas Rai nganterin baju udah kayak maling takut ketahuan. Buru-buru amat." Luna mas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN