"Contohnya penyakit gagal ginjal."
Jawaban Vina jelas membuat Lulu tercengang. Ya ampun, separah itu? Masa sih? Apa mungkin Raihan menikah dengan Fatimah atas dasar rasa kasihan?
Ck, ah itu hanya cara Luna menghibur diri sendiri aja. Sebab tapi walau begitu, tetap saja Lulu masih kesal karena Raihan meninggalkannya tanpa pamit sama sekali. Bahkan saat bertemu lagi pun pria itu bersikap seolah gak punya salah sama sekali.
"Lu, kok bengong? Emang siapa yang sakit?" Vina membuyarkan lamunan Lulu.
"Bininya guru ngaji gue, Vin. Yang tadi ke sini," ucap Luna dengan nada pelan. Ada terbersit rasa kasihan juga sama Fatimah.
"Oalah, Mas-mas ganteng yang tadi mencemaskan elo ya? Wah, gila sih, sumpah ya, kalau bininya gak punya penyakit separah itu, gue bakal rela jadi wanita simpanannya."
"Hu
