Dewa baru saja memasuki apartemennya dan langsung mengistirahatkan diri di sofa. Koper Dewa diletakkan di ujung sofa sementara itu Dewa duduk menyandar sambil memijit kening. Empat hari ini Dewa sama kekurangan waktu istirahat. Jadwalnya dan Riyan begitu padat, bahkan Dewa tidak sempat memegang ponselnya. Badan Dewa langsung menegak saat teringat sesuatu. Mengabaikan jet lag yang mendera, Dewa langsung menghampiri kopernya dan membongkar semua isi untuk menemukan ponsel. Beruntung Dewa melihat benda itu dan langsung mengambilnya. Baru mengaktifi ponsel, Dewa sudah disuguhi oleh berbagai macam notif. Sampai Dewa mendiamkan beberapa saat untuk menunggu semua notif masuk, barulah setelah itu membukanya satu persatu. Yang pertama Dewa cari adalah kontak Jihan. Dewa kira Dewa butuh mengetikk