29.

1974 Kata

Dimas melompat dari tempatnya duduk begitu melihat hasil pengumuman SBMPTN di ponselnya menunjukkan bahwa Dimas berhasil lolos ke PTN yang dipilihnya. Tidak sia-sia perjuangan Dimas beberapa bulan belakangan ini pulang sekolah langsung nangkring di tempat bimbel, merelakan waktu apel dan pacarannya dengan Rachel-yang juga sudah jarang sejak pacarnya itu kuliah-bahkan sampai merelakan hari Sabtunya yang biasa ia isi dengan tanding PS dengan Gio. Gio sih enak, lolos SNMPTN sehingga cowok itu sudah bisa leyeh-leyeh dengan santai setelah verifikasi sambil menunggu masa perkenalan akademik kampusnya. Dimas masih melompat-lompat girang, tidak lupa sambil mengucap syukur beberapa kali dan tertawa-tawa tidak jelas. Sampai akhirnya pintu kamarnya dibuka dan menampilkan Tara dengan wajah sangar.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN