31.

1378 Kata

"Gimana Cel, nggak diizinin ya?" tanya Abigail, salah satu teman kuliah Rachel yang cukup dekat dengannya. "Dari tampang lo sih kayaknya, enggak tuh!" lanjut Abigail lagi menjawab pertanyaannya sendiri. Rachel menghela napas. Sebenarnya Rachel tidak kaget lagi dengan keposesifan Dimas. Bahkan sejak dulu mereka belum pacaran, lelaki itu sudah terbuka dan jujur tentang sifatnya satu itu. Rachel tidak masalah sih, sama sekali. Tapi kali ini Rachel merasa sedikit kesal. Kenapa Dimas sampai segitu tidak percayanya kepada Rachel, sih? Apa karena dulu dia adalah seorang selingkuhan? Sampai-sampai Dimas khawatir suatu saat nanti Rachel akan selingkuh juga dengan yang lain? Yeah, Rachel and her insecurity. "Beneran lo nggak ikut, nih?" tanya Abigail sekali lagi. Jujur saja dia kecewa kalau Rache

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN