Matahari seolah mengejeknya, bersinar terang di tengah cuaca hatinya yang mendung. Nara bersimpuh memeluk lulutnya, di atas marmer yang tidak terlalu dingin ini ia jatuhkan air matanya. Sejak tadi hanya cairan pilu itu yang menemani isakan tangisnya. Sakit sekali, pertama kali dalam hidupnya Nara mendapatkan satu kata telak dari sang Kakak, 'Aku membencimu'. Dan satu kata itu adalah 'benci' yang Hana sudutkan padanya. Sungguh, Nara tidak pernah meminta Chan untuk menyukainya. Ia pun tidak mengizinkan perasaannya untuk membalas rasa suka itu. Namun, siapa yang tahu? Berengseknya 'cinta' itu mulai tumbuh dan berlabuh pada orang yang tak sekali pun ia rencanakan dalam hatinya. Oh Nara terjatuh dalam pesona keelokan pria tersebut, Park Chan yang sangat sialan memikat itu berhasil meracuni h