Tepat malam harinya, setelah penerbangan yang memakan banyak waktu, Na Hee tepar. Pertama kali dalam hidupnya, Na Hee jalan-jalan naik pesawat.
Sementara itu, Hyun Ji tersenyum. Ia memperhatikan wajah tidur istrinya. Sekalipun Hyun Ji colek-colek pipi Na Hee, gadis itu tak merasa terusik dengan tingkah nakalnya.
"Istri." gumam Hyun Ji, ia memanggil wanitanya.
"Hei!" Hyun Ji berseru pelan, ia menoel-noel hidung mungil sang istri. Tapi mau bagaimanapun, sekalipun bumi berguncang Na Hee tak akan bangun. Karena jika sudah nemplok di kasur, maka Na Hee akan pulas tertidur meskipun terjadi goncangan tektonik.
Hyun Ji terkekeh, masalahnya ia juga ingin tidur, Hyun Ji baru tahu jika Na Hee memakan tempat saat terlelap, tidurnya sudah mirip jarum jam.
"Geser, ya?" Hyun Ji meminta izin walaupun
