Daehyun tersenyum manis saat memandangi wajah tidur istrinya. Ia bahkan sesekali mencuri ciuman kilat di bibir tipis itu, tapi anehnya Yuri masih setia dengan tidur cantiknya. Ia tidak terusik meski sering kali Daehyun menyentuh pahatan sempurna wajahnya. Lelaki itu sangat mengagumi paras cantik Hana akhir-akhir ini, padahal dulu di matanya yang paling menarik hanyalah Nara. Kini ... Hana juga.
Lantas, dapatkah Daehyun jemawa karena memperistri perempuan secantik Hana? Hei! Ke mana saja ia? Dulu bahkan Hana tak pernah diliriknya selain sebatas teman biasa.
"Yuri, bangun. Sudah pagi, Amour," bisiknya sambil menoel-noel pipi Yuri. Ia gemas sendiri jadinya.
"Kita akan kencan, Sayang. Cepatlah bangun." Maka Daehyun menaikkan volume suaranya.
Sepertinya akhir-akhir ini Yuri jarang sekali ti
