Bab 59. Pasrah Mia

1176 Kata

Ihsan melumat bibir Mia seakan tak puas-puasnya, mengangkat tubuh Mia dan membawanya ke luar ruang ganti. Membawakan semua tas Mia, dia yang langsung mengajak Mia berjalan ke luar gedung. Jalanan tidak begitu ramai dan kendaraan yang tidak begitu banyak malam itu, sehingga Mia dan Ihsan mudah menyeberang menuju gedung Rukmana yang tepat berada di seberang. Keduanya masih diam, sama-sama mengatur emosi yang sedang bercampur dan kacau. Ihsan yang masih memendam kesal karena didiamkan, dan Mia yang kesal dengan segala masalahnya. Kini keduanya sudah berada di dalam kamar, dan Ihsan meletakkan semua tas Mia di atas sofa, dan dia tanpa ragu memeluk Mia dengan erat. “Om rindu kamu, Mia,” ujarnya, lalu mengecup lembut bibir Mia. Mia membalas kecupan lembut bibir Ihsan, dan dia yang seketika m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN