Lima Belas

1102 Kata

Seharian, Luna menjaga jarak dengan Jim. Dia lebih memilih berkutat dengan laptopnya dan mengurung diri di kamar, apa yang terjadi diluar dugaannya, membuat Luna menyesali dirinya yang hanyut kerena pesona laki-laki itu. Sedangkan Jim sangat resah, wanita itu menyiapkan makan malam tapi tak ikut duduk makan bersama seperti biasanya, saat dia keluar kamar menuju kamar mandi saat berwudhu, Luna menganggap Jim tidak ada. Semua jadi serba salah, setelah kemesraan intim itu, Luna malah semakin menjauh. Jim masih ingat, bagaimana reaksi wajah Luna yang berhasil mengembalikan kesadarannya lebih dulu, gadis itu membelalak dan menutup mulutnya, mengemasi pakaian basahnya yang tercecer. Mereka hampir melakukannya, di tempat yang tidak tepat dan situasi yang tidak tepat juga. Jim melirik pintu ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN