Chapter 39

1315 Kata

Almira menghidangkan jus jeruk dan kue kering. Mereka mengobrol sejenak di ruang tamu. Puas mengobrol akhirnya mereka pindah ke ruang pemeriksaan. "Bawa buku catatan pemeriksaannya?" Almira Kibertanya sementara ia menyiapkan alat USG. "Iya. Ini…" Riani menyodorkan sebuah buku berwarna merah jambu. Almira membuka-bukanya sebentar. Rupanya Riani cukup rajin melakukan kontrol kehamilan kecuali di trimester pertama. Yah, trimester pertama Riani cukup sibuk untuknya bisa menyadari bahwa dirinya sedang hamil. "Nggak ada keluhan sekarang?" "Biasa, sakit pinggang kadang juga gampang capek." Riani berbaring di atas bed pasien. "Kamu senam, nggak?" "Senam hamil?" Tanya Riani memastikan. "He'em." Almira mengangguk tanpa menoleh. Tangannya sibuk menyiapkan macam-macam. "Enggak, sih. Hahaha."

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN