"Lukanya sudah mendingan?" Lina menghampiri Lista yang saat itu sedang berada di kamar yang sudah dua hari ditempatinya. Ya, Lista memang sudah dua hari berada di Bandung. Selama dua hari itu juga, dirinya mendapat perawatan dari Lina dan Adit. "Udah gak sakit. Maaf, Mbak aku ngerepotin kalian berdua." "Siapa yang bilang ngerepotin? Mbak seneng, akhirnya kamu mau bersikap terbuka. Kalau ada apa-apa cerita aja, Mbak dan Mas pasti bantu." Lista hanya mengangguk. Justru karena Lina akan segera membantu setiap kali ia membutuhkan, hal itu juga yang membuat Lista enggan bercerita setiap kali ia mengalami masalah dalam hidupnya. Tidak berselang lama, Adit pun masuk ke dalam kamar dengan membawa satu nampan berisi dua gelas jus jeruk dan satu piring pisang coklat lumer kesukaan Lista. "Mas