Bab 26

1454 Kata

"Saya mau nagih janji kamu hari ini, bisa?" Ucap Farel, begitu ia menghampiri Lista di meja kasir.  "Janji apa ya, Pak?" Tanya Lista bingung, sebab ia tidak merasa memiliki janji apapun pada Farel.  "Kamu sudah lupa ternyata." Farel tersenyum samar.  "Janji makan malam." Ucapnya lagi. "Oh, itu. Saya ingat sekarang." Lista akhirnya ingat, janji yang dimaksud Farel.  "Bagaimana? Bisa kan hari ini?"  "Bisa."  Janji adalah hutang, begitulah perumpamaannya. Meski tidak ada kewajiban bagi Lista untuk membayar janjinya, namun rasanya kurang etis jika ia menolak ajakan Farel. Terlebih lelaki itu sudah berbuat baik padanya selama ini.  "Kamu suka makan malam dimana? Atau hidangan apa?" Tanya Farel. "Apa saja, semua makanan saya suka."  Memang tidak ada menu khusus yang sangat disukai List

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN