101. Obrolan

1604 Kata

Sesuai janji, Riani dan Dewi makan siang bersama. Akan tetapi, sejak tadi, mereka hanya diam. Padahal, Dewi sudah memberikan banyak kode agar Riani peka kalau ada sesuatu yang diharapkannya dari perempuan berambut panjang tersebut. Sayang, Riani sepertinya memikirkan hal lain sehingga tak terlalu memerdulikan kode keras dari teman baiknya. “Riani Sayang, kapan aku dikenalin sama pangeran Arga?” Dewi sengaja mengedip-ngedipkan mata saat Riani hanya mengajaknya makan siang tanpa memperjelas kapan waktu yang tepat untuk memperkenalkannya dengan Arga lagi setelah yang pertama gagal tempo hari. Riani terdiam sejenak, loading bentar. “Ah, Kak Arga lagi sibuk-sibuknya sekarang. Nanti aku kabari kalau dia sudah ada waktu,” katanya setelah sempat nge-lag. “Kok, kamu nggak kelihatan fokus sama

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN