Riani tak menyangka, apa yang diharapkannya tiba dengan begitu cepat. Pagi ini, Mr. Wang, memanggilnya, mengatakan kalau Mr. Ribut memintanya untuk menjadi sekretarisnya secara khusus. Entah ada apa dengan Mana, sampai dia diminta secara khusus. Riani sungguh sangat bahagia. Riani berpikir, mungkin apa yang sudah direncanakannya berjalan lancar, sehingga kini, tanpa melakukan banyak usaha. Dia sudah bisa di sisi Ribut, meskipun sebatas menjadi sekretarisnya saja. Namun, tak apa, Riani tak keberatan sama sekali. Bukankah Mana juga berawal dari sekretaris Ribut? Dia pasti bisa mengejar ketertigalannya dengan Mana dan mencapai garis finish lebih dulu dibandingkan perempuan yang dianggapnya terlalu lambat dan bertele-tele dalam hubungan percintaan. Jika dia adalah Mana, Riani tentu akan segera

