Yudha sengaja tidak mau berhenti. Pria itu ingin lebih lama mendengar suara rintihan dan erangan manja dari Rasya Natasya. Tubuh indah Rasya terus menggeliat kesana-kemari beberapa menit lamanya di bawah tubuh atletis Yudha Manggala. "Emhhh.. akhhhh.." Nada pasrah bermanja kembali terdengar menyapa daun telinga Yudha. Bagi Yudha itu adalah nada wajib yang harus dia dengar minimal sehari tiga kali dari bibir simpanannya tersebut. "Manis sekali Sya.." Yudha mengecup lehernya sambil memacu pelan tubuh mulus tersebut. Rasya bergelayut manja di belakang tengkuknya, menerima setiap tekanan pada miliknya. Tubuh mulusnya yang terdorong mundur berulangkali membuat Yudha menggila dan sulit untuk berhenti. Pemandangan itu membuat Yudha semakin bersemangat untuk mendesak dengan menambah kecepatan