"Kamu janji akan mengantarku pulang?" Tanya Rasya lagi, dia belum bisa mempercayai Dodi sepenuhnya, dalam pandangan Rasya pria itu tetap tidak normal. "Iya, setelah kamu baikan. Itu kenapa sudut bibirmu?" Dodi membantunya rebah kembali di atas tempat tidur. "Ini, aku terjatuh saat pingsan." Ucap Rasya, gadis itu sengaja berbohong padanya. Dodi membetulkan letak selimutnya, lalu merebahkan tubuhnya di sebelahnya. "Apakah kamu tidak akan menerima wanita lain selain Mona?" Rasya penasaran dengan Dodi. Dodi mendadak membuka kelopak matanya. Rasya sampai terkejut karenanya. Gadis itu segera memutar balik tubuhnya hingga tidur memunggunginya. Dodi tersenyum, pria itu menyentuh helaian rambut panjang Rasya yang tergerai lepas di belakang punggungnya. "Kenapa? Kamu penasaran padaku?" Bi