Keesokan harinya, di kantor DCC Arsitek.. Yosie dengan wajah muram masuk ke dalam kantor, wanita itu menenteng tas pada bahu kanannya. Dia mengenakan gaun warna merah dengan model sama persis seperti milik Rasya. Beberapa orang melayangkan pandangan ke arahnya. Terlebih lagi Yuni, dia mengerjapkan matanya melihat penampilan Yosie hari ini. “Apa-apaan dia?” Gumam Yuni seraya menghirup kopinya. Wanita itu melihat Yosie melenggang masuk ke dalam ruangan kerjanya. Andrean masih belum datang ke kantor. Pria itu masih berada di Jakarta, tersisa satu hari besok. “Yuni! Kamu bawa berkas yang kemarin ke ruangan kerjaku!” Perintah Yosie padanya. Yuni hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Yosie yang selalu sok menjadi pemilik kantor. Gadis itu segera membawakan berkas yang dimintan