Datangnya Abrisam tanpa diduga-duga ini membuat semua mata tertuju padanya. Bagaimana tidak? Setahu Nana dan Hanggoro, Abrisam pergi membeli minuman. Tetapi putra mereka itu justru kembali dengan perwujudan yang berbeda daripada sebelumnya. Memangnya sehabis membeli minuman dimana? Nana masih menahan pertanyaan yang sudah bersiap keluar dari bibirnya. Hmm, rasanya cukup gatal dalam menahan. Tetapi masih bisa Nana tahan. Apalagi saat menyaksikan betapa lamanya Abrisam dan Beby saling berpandang-pandangan. “Ma, Pa..hari ini juga izinkan Abrisam mengutarakan niat baik Abrisam kepada Beby. Sosok gadis baik, yang hatinya begitu tulus dalam menjaga dan menyayangi Olla selama ini. Tanpa Abrisam sadari, Beby juga selalu menyiapkan segala kebutuhan Abrisam saat masih serumah dahulu. Abrisam mer