Mungkin terdengar kejam bagi sebagian orang ketika mereka mengetahui Abisatya--saudara kandung Abrisam satu-satunya itu, tidak menghadiri acara pernikahan Abrisam. Tetapi mau bagaimana lagi? Abisatya mempunyai alasan yang ia sendiri tidak pernah duga sebelumnya. Kini saat dirinya memutuskan pulang, dan duduk manis di salah satu kursi penumpang pesawat..ia masih belum bisa berpikir bagaimana nantinya akan menghadapi semua orang. Terutama keluarganya sendiri. Saat sedang memikirkan semua hal yang menimpanya, tiba-tiba ada sebuah tangan hangat yang mengusap tangannya. "Kamu kenapa, Mas?" "N--nggak, aku nggak apa-apa." "Bohong. Kamu pasti lagi kepikiran sesuatu. Sudah aku bilang 'kan? Kamu nggak perlu kepikiran sampai kayak begini, karena nanti ketika turun dari pesawat ini..kita bisa, kok,