“Buk, aku pergi dulu!” Pamitnya pada Safitri tiba-tiba. Ayana bergegas mengambil tasnya lalu keluar dari dalam kediaman ibunya.
“Eh, Yana! Tunggu! Mau ke mana?” Tanya Safitri. “Kamu baru pulih dari rumah sakit, masa malah keluyuran!”
Ayana sama sekali tidak menggubris ucapan Safitri. Ayana yakin ada sesuatu yang terjadi pada Jey, bukan kecelakaan motor tapi sesuatu yang ganjil dan dia lihat walau hanya selama beberapa menit.
Wanita itu bergegas naik taksi, dia ingin mendatangi kediaman Jey. Padahal Jey sudah memperjelas pada Safitri kalau dia tidak akan pernah menerima kedatangan wanita itu di dalam kediamannya, bukan hanya Safitri tapi juga Ayana. Jey tidak ingin Nida terpengaruh oleh ibu dan anak tersebut.
Sampai di kediaman Jey, Ayana sangat terkejut. Rumah megah yang awalnya hany
