“Nona Aqila!” ucap Hayati dengan nada tegas. “Sebagai pemilik dua puluh persen saham Niskala corp, saya perinyahkan anda untuk memecat si Savana itu sekarang juga!” titahnya mencoba menekan Savana dengan dalih kalau dirinya pemilik Saham dua puluh persen Niskala Corp. Mendengar hal itu, Savana pun tersenyum lalu berkata. “Maaf tante Hayati,” ucapnya datar. “Setahu saya, pemilik dua puluh persen saham Niskala dalah Putra Tante, Bayu Arghadana.” Hayati langsung menyipitkan matanya mendengar perkataan Savana. “Walau pun tante sebagai ibu kandung Mas Bayu, tapi dalam hal ini tante sama sekali tidak punya hak untuk ikut campur dalam urusan Niskala Corp.” Savana kembali menambahkan. “Masalah pengangkatan Savana menjadi sekretaris pribadiku, tentunya sudah disetuju oleh kak Dewa Nalendra sebaga

