“Ya ampun, kenapa ada wanita kampung datang kemari?!”
Savana terkejut dan langsung menoleh kebelakang, begitu juga dengan Tantri.
“Bu Soraya?” panggil Savana sambil menatap Soraya lalu tersenyum. “Bagus, ternyata Bu Soraya juga datang. Ini pasti akan semakin menarik, saat dia tahu siapa aku,” batin Savana.
Sama halnya dengan Savana, Soraya pun merasa senang karena ternyata Savana juga datang. ‘Sesuai dugaan, ternyata si perempuan kampungan itu juga datang. Aku sudah tidak sabar melihat reaksinya saat nona Aqila memecatnya sebentar lagi,’ bisiknya dalam hati sambil tersenyum Bahagia.
“Siapa dia kak?” tanya Tantri dengan wajah kusam saat mendengar Savana dipanggil perempuan kampung oleh Soraya.
“Mantan mertuaku,” sahut Savana berbisik. “Sebaiknya, kamu bawa Kirana masuk duluan. Biarkan
