Baru saja Savana hendak melangkah memasuki Gedung, tiba – tiba terdengar seseorang memanggilanya. “Savana! Tunggu!” Baik Savana maupun Soraya dan Ibu Yuli juga anak serta menantunya pun seketika membalikan badannya. Dan Nampak seorang pria berusia sekitar tiga puluh tahun berjalan menghampiri Savana yang terlihat kaget saat mengetahui pria itu menyebut Namanya. “Halo Savana! Kita ketemu lagi,” sapa seorang pria berusia sekitar tiga puluh tahun, dengan mengenakan jas berwaran coklat muda, wajahnya cukup tampan. Dan kalau dilihat dari penampilannya, sudah bisa dipastikan kalau pria itu berasal dari keluarga kaya. Disapa seperti itu, Savana pun menoleh dan menatap pria yang sama sekali tidak dikenalnya dengan kedua alis tertaut. “Anda? Mengenal saya?” tanyanya terlihat bingung. Dan memang

