“A – ada apa ini? d – dan siapa kalian?” tanya Billy Brugman dengan nada gugup. Pria yang mengenakan jas hitap dengan kaca mata hitam dan tubuh kekar itu pun tidak menjawab. tangannya seketika melayang memberikan satu pukulan keperut Billy Brughman. Bugh! “Akh…!” Satu pukulan saja sudah cukup membuat Billy langsung ambruk. “Siapa kamu? beraninya mengganggu kesenanganku? Apa kamu tidak tahu siapa aku?” bentak Billy begitu marah, karena dirinya merasa direndahkan dengan menerima pukulan dari pria tidak dikenal itu. Pria itu tidak menjawab, dia pun menoleh kearah temannya. “Kalian! Selamatkan Nona Muda!” perintahnya. “Baik, bang!” jawab dua orang yang juga mengenakan jas berwarna hitam serta tubuh yang juga kekar. Keduanya langsung berjalan menghampiri mobil Billy, lalu membuka pint

