>DUA PULUH TIGA<

1326 Kata

Viona terbangun dari tidur lelapnya. Dia merentangkan kedua tangannya dan masih merasa lemas. Dia mencari seseorang yang sudah merenggut kesuciannya tadi malam, tapi tidak ada, pria itu sudah pergi dan hanya meninggalkan sebuah jas, Viona mengambilnya dan menciuminya. "Hum ... dasar, Anak nakal. Sudah dapat yang nikmat langsung kabur! Jangan khawatir, Sayang. Aku akan selalu mengajarimu untuk jadi anak yang pintar dan tidak nakal," senyum merekah di bibir Viona mengingat kenangan semalam, sangat hangat, brutal, tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, tak terkira bahagianya. Dia kembali menaruh Jas mahal itu di ranjang dan masuk ke dalam kamar mandi buat menyegarkan badannya, seluruh tubuhnya terasa sakit, terutama di bagian yang paling sensitif. "Ash ... Kau beneran perkasa, Sayang," bat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN