Rabu (16.56), 14 September 2022 ------------------------- “Butuh usaha keras ‘tuk menahan kaki ini menghampirimu.” Status WA itu Emilya kirim beberapa menit setelah Khairul mengirim video dengan ucapan terima kasih. Setelahnya ia kembali menunggu apa lelaki itu akan membalas statusnya atau sekedar membaca. Namun sampai malam datang, Khairul tak lagi membua WA. Bahkan status online-nya terakhir kali tercatat setelah ia mengirim video terakhir. Khawatir, Emilya mencoba menelepon ponsel Khairul. Dan benar saja, ponsel lelaki itu dalam kondisi nonaktif. Menjelang tengah malam, Emilya kembali membuat status. Ah, iya… status-status yang dibuatnya sengaja ia batasi agar hanya bisa dilihat Khairul. Karena ia membuatnya memang khusus untuk lelaki itu. “Rindu candamu, rindu tawamu, rindu tatapa