Idul Adha

1205 Kata

Sabtu (23.55), 17 September 2022 ------------------------- Begitu sirup siap, Khairul menurut ketika Emilya menyuapinya sesendok. Dia menelannya dengan ekspresi agak meringis, mungkin karena rasanya yang terlalu manis. Saat Emilya pamit untuk pulang, Khairul berpesan yang berhasil membuat Emilya kesal. “Jangan datang lagi, ya…” Seketika Emilya merengut, “Ish, diusir. Tahu gitu gak aku antar uang arisannya.” “Bukan ngusir. Tapi kondisi lagi musim sakit dan banyak orang meninggal, samean malah bolak-balik ke sini. Aku jadi gak tenang, Yang. Takut malah samean yang sakit, atau kadang mikir buruk khawatir ada apa-apa di jalan,” jelas Khairul. Emilya tersenyum menenangkan. “Ngerti, kok. Makanya Mas cepet sembuh. Jadi aku gak terlalu khawatir lagi.” Khairul mengangguk. Esoknya Khairul m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN