~> Kuliah ~ Selesai sholat isya aku turun untuk makan malam, ku lihat papa dan mama sudah makan duluan. Aneh sekali rasanya, biasanya mama akan menunggu ku baru makan bersama. Sedih rasanya saat ku pikir mereka sudah tak menganggap aku lagi. Hah... Tak apa, aku akan tetap kuat seperti namaku Adiera. Aku duduk dan mulai makan. Hanya keheningan yang ada di meja makan, biasanya papa akan membuka pembiacaraan dengan bercanda atau hanya menggodaku dengan lelaki pilihannya. "Kenapa masih pakai kain di kepalamu ?." terdengar suara papa yang lekat akan kemarahan, aku hanya menunduk. "Kembalilah ke agama kita Rie, maka kau akan aman, ini di New York bukan di indonesia yang mayoritas muslim. Kau tentu tau bagaimana muslim di sini." "Die nyaman di islam, Die percaya agama islam, memang ini N