Victoria menatap Luke yang kini berdiri di hadapannya dengan kedua tangan di dalam saku celana. Pria itu datang hanya mengenakan kemeja tanpa jas. Namun, yang membuat Victoria penasaran adalah apa tujuan Luke menemuinya padahal mereka baru saja bertemu di kantor pria itu. “Ada apa kau datang ke sini?” tanya Victoria sinis. Perasaannya masih belum stabil setelah percakapan mereka sebelumnya. “Menemuimu dan putra-ku,” jawab Luke. Ia lalu memberi kode pada Eddy dan Victor untuk membawa masing-masing 2 kotak berisikan mainan dan kebutuhan sehari-hari Victoria juga Lucan yang mereka bawa ke dalam apartemen wanita itu. Tak butuh waktu lama, Eddy dan Victor langsung masuk ke dalam setelah membungkuk pada Victoria lebih dulu. “Mainan lagi? Apa ini caramu memanjakan Lucan?” tanya Victoria bers