124 - Status.

2104 Kata

  "Mau makan sendiri? Atau mau Bunda suapin?"   "Suapin sama Bunda."   "Baiklah, sekarang buka mulutnya."   "Bagaimana rasanya? Enak?"   "Seperti biasa, bubur buatan Bunda sangat enak."   Itulah percakapan yang samar-samar Reno dengar. Kelopak mata Reno yang sebelumnya tertutup mulai terbuka.   Reno mengerjap berkali-kali, setelah itu memfokuskan pandangannya pada dua orang perempuan beda usia yang ada di hadapannya.   Reno melihat Nesya yang saat ini duduk dengan punggung bersandar di kepala ranjang, lalu di samping kanannya ada sang Bunda yang duduk dengan posisi membelakanginya.   Rinda sedang menyuapi Nesya, itu artinya ini sudah sore, sudah waktunya Nesya makan.    Sejak Nesya pulang dari rumah sakit, Rinda memang membuat jadwal makan khusus untuk Nesya.    Awalnya Ren

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN