1 hari kemudian. Sama seperti hari-hari sebelumnya, hari ini di kamar inap Nesya hanya ada Nesya dan Arsa. Sampai saat ini Nesya masih menolak untuk dijenguk oleh orang lain selain sang Abangnya. Arsa sudah berusaha keras untuk membujuk Nesya agar Nesya mau menerima kunjungan dari anggota keluarga yang lainnya, tapi Nesya tetap menolak, dan ketika Arsa membujuk Nesya, Nesya sempat marah pada Arsa. Arsa tidak mau membuat Nesya semakin marah, dan parahnya adalah menolak untuk di temani olehnya, oleh sebab itu Arsa memilih untuk mengalah. Hari sudah beranjak siang, sebentar lagi jam makan siang Nesya tiba, karena itulah Arsa membangunkan Nesya yang setelah sarapan langsung tertidur. "Abang." Panggilan lirih Nesya membuat Arsa yang sejak tadi sibuk menata buah-buaha