85 - Rahasia.

1533 Kata

  Arsa mengedarkan pandangannya ke segala penjuru cafe, mencari di mana keberadaan Reifan berada.   Kemarin malam, Reifan menghubunginya, mengajaknya untuk bertemu.   Awalnya Arsa menolak, karena berpikir kalau mereka akan bertemu dengan teman-temannya yang lain juga.   Reifan lalu memberi tahu Arsa kalau mereka hanya akan bertemu berdua saja, tidak akan ada teman-teman yang lainnya.   Begitu mendengar penjelasan Reifan, Arsa tentu saja yakin kalau ada hal penting yang ingin Reifan katakan padanya. Reifan tidak akan mengajaknya bertemu berdua jika tidak ada hal penting yang ingin pria itu sampaikan.   "Boleh," sahut Arsa.   Reifan lalu memesankan minuman untuk Arsa, dan tak butuh waktu lama bagi sang bartender untuk menyiapkan minuman Arsa.   "Jadi, ada apa?" Arsa menatap inten

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN