110 - Luka hati.

2001 Kata

  Keesokan harinya.   Semalam, setelah mengobrol panjang lebar dengan Reno, lalu pergi menemui Nesya, Arsa akhirnya bisa tertidur dengan perasaan yang jauh lebih tenang.    Paginya, lebih tepatnya pada pukul 5 dini hari, Arsa terbangun lebih dulu dari pada Nesya.   Saat Arsa terbangun, Nesya masih tertidur dengan pulas. Ketika tahu kalau Nesya masih tidur, Arsa memutuskan untuk pergi mandi.   Arsa tidak menghabiskan banyak waktu untuk mandi, hanya butuh waktu sekitar 15 menit. Saat Arsa keluar dari kamar mandi, ternyata Nesya sudah bangun, lebih tepatnya baru saja bangun.   Arsa segera memanggil seorang Suster untuk membantu Nesya membersihkan diri. Nesya tidak mengatakan apapun, karena itulah Arsa memilih untuk berinisiatif sendiri.   Saat Suster datang untuk membantu Nesya, Arsa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN