Malam ini Alvian tidak bisa tidur dengan pulas. Pria itu akan terbangun setiap beberapa jam kemudian.
Sekarang sudah pukul 2 pagi, dan Alvian baru saja terbangun. Alvian beranjak menuruni tempat tidur, tak lupa untuk membawa serta ponselnya.
Alvian duduk di sofa sesaat setelah meletakan ponselnya di meja. Punggung Alvian bersandar dengan mata terpejam.
Alvian di kejutkan oleh ponselnya yang baru saja berdering. Dengan cepat Alvian meraih ponselnya, lalu mengangkat panggilan dari perempuan yang sejak tadi terus menghantui pikirannya.
"Halo."
"Halo Mas."
"Iya Nad, kenapa? Kenapa suara kamu serak? Kamu sakit?" Alvian bertanya dengan nada penuh kekhawatiran.
"Aku enggak sakit Mas, tapi Revan yang sakit."
"Revan? Revan sakit apa?" Alvian seketika merasa panik begit
