Acara lamaran Reno dan Nesya berlangsung dengan sangat lancar, dan penuh tangis bahagia.
Jika acara lamaran saja sudah penuh dengan tangis bahagia, lalu bagaimana dengan acara pernikahan keduanya?
Tak jauh berbeda dengan acara lamaran yang penuh tangis bahagia, acara pernikahan Reno dan Nesya juga penuh dengan tangis bahagia.
Tangis pecah saat Nesya meminta restu sekaligus ijin pada sang Abang untuk menikah dengan Reno, Nesya menangis, begitu pun dengan Arsa.
Padahal Arsa sudah sekuat tenaga untuk menahan tangisnya, tapi ternyata tidak bisa, karena begitu melihat sang adik menangis, ia juga ikut menangis.
Nesya juga meminta agar Arsa menjadi wali nikahnya. Arsa tidak menolak, karena ia memang menjadi wali nikah untuk Nesya, adiknya.
Arsa ingin menjabat tangan Reno, l
