PART 18. UNGKAPAN

1529 Kata

                  Tubuh Azhura terangkat ke atas pantry, Jordan membalas ciuman itu dan tangan kanannya mulai meraba tubuh Azhura. Menyibakkan kemeja yang di pakainya dan menelusuri kulit perut hingga ke d**a. Ia meremasnya secara perlahan-lahan sehingga Azhura mendesah dan mengeratkan kaitan tangannnya di leher Jordan, wajahnya menengadah ke atas dan membiarkan Jordan mencecap lehernya.             Pasokan udara mulai menipis di antar mereka berdua, Jordan dan Azhura sama-sama berhenti dan berlomba menghirup udara serakus mungkin. Lalu mereka kembali berciuman, mengulangi seperti yang tadi.             “Sepertinya kau sangat merindukanku, baby.” Goda Jordan. Azhura menunduk malu. Ia merutuki dirinya yang terlalu agresif. “Kau tidak melakukannya dengan yang lain, kan, selama aku tidak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN