Tengah malam, Agatha masih belum bisa menghilangkan kebiasaan terbangunnya. Hingga sudah lebih satu jam ia terjaga, tetapi matanya tak kunjung mau terpejam kembali. Hal itu disebabkan oleh rasa lapar yang mengganggunya. Agatha bisa saja langsung turun ke lantai bawah untuk mengambil makanan. Namun sayangnya, kakinya yang bengkak menghalangi semua itu dan Agatha merasa kesakitan jika ia berjalan terlalu lama.
Napas panjang Agatha keluarkan seraya melihat ke arah jam dinding. Tengah malam sebenarnya sudah terlewati sejak satu jam yang lalu, dan kini Agatha benar-benar bingung bagaimana caranya ia mendapatkan makanan. Hal tersebut membuat ingatannya akan kulkas dan juga lemari makanan yang ada di dalam kamar James terngiang-ngiang.
Seharusnya Agatha bisa menikmati fasilitas yang telah dibe
