“Kak Hans mau pergi?”
Hans terdiam sedikit lama saat Brielle menanyakan kabar dari Rafael, “Hei, Rafa. Bisa aku bicara berdua dengannya?” tanya Hans pada Rafael.
“Sure, I will take this and this one” ujar Rafael sembari mengambil beberapa dimsum dan di makannya selagi jalan keluar.
Hans menghela napas panjang saat Brielle masih menatap wajahnya, ia pun tak henti untuk menghela napas panjang. Entah bagaimana cara menjelaskan semua hal ini pada Brielle, gadis yang selalu ia sakiti secara tak sadar.
“Kak Hans nggak perlu khawatir soal apapun, katakan saja kak” ujar Brielle sengaja ingin berlapang d**a.
Hans mengangkat wajah, senyumnya makin mengembang tatkala Brielle berhati lebih lapang dari yang ia duga. Entah sejak kapan gadis cantik yang terkenal manja ini berubah lebih manis dari se
