Jika boleh jujur, Hans sangat keberatan dengan rencana perjodohan yang akan di lakukan oleh kedua orang tuanya. Alasannya masihlah sama, Hans enggan menghapus nama Ellaine dari hatinya. Hans tak pernah merasa bersalah telah mencintai gadis yang telah ada di sampinya selama bertahun-tahun itu. Meskipun Ellaine tak juga menemukan belahan hatinya, gadis cantik penuh dengan prestasi itu tetap manganggap Hans sebagai sahabat saja. Meskipun begitu, Hans tak akan mempermasalahkan hal kecil yang jadi keputusan Ellaine. Di anggap sebagai teman saja sudah membuat Hans begitu bangga, Hans tak ingin jauh dari Ellaine karena keinginannya untuk memiliki gadis itu. Mata Hans menatap langit yang memiliki banyak sekali cahaya terang nan jauh. Hans membayangkan bagaimana jadinya kalau ia sampai menika